Author name: admin

Uncategorized

Upaya Unsam Menangani Dampak Banjir: Layanan Pengungsian Hingga Dapur Umum

Langsa, 2 Desember 2025 – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Langsa mulai 23 November hingga puncaknya 26 November 2025 mengakibatkan banjir dengan ketinggian mencapai ± 2 meter. Hal ini menyebabkan banyaknya korban jiwa, kerusakan tempat tinggal yang berat, krisis logistik, putusnya sinyal komunikasi, serta kondisi psikis yang buruk (traumatik). Kondisi ini memaksa sebagian besar warga untuk mengungsi dan meninggalkan rumah mereka untuk mencari tempat yang aman. Sejumlah masjid, mushala, sekolah, dan fasilitas umum beralih fungsi menjadi tempat pengungsian darurat, termasuk kawasan Universitas Samudra (Unsam). Di lingkungan kampus, sebanyak 315 orang terdampak, yang terdiri dari 285 mahasiswa dan 30 warga masyarakat, mengungsi ke Gedung Multiguna Unsam selama tiga hari masa puncak banjir. Salah seorang mahasiswa, yang langsung merasakan musibah ini menceritakan kondisi sulit yang dialaminya terjebak banjir di kos, ia menjelaskan keterbatasan logistik, sulitnya akses air bersih, kekurangan obat-obatan bahkan salah satu temannya mengalami sakit campak. Dalam satu kamar, delapan orang bertahan tanpa makanan yang layak selama beberapa hari. Situasi tersebut turut memicu tekanan psikologis berupa rasa takut, trauma, dan kekhawatiran. “Kami kendala di uang, tidak tahu harus cari makan ke mana. Tadi malam kami baru makan nasi, sebelumnya kami makan wafer dan apa yang tersisa di kost. Kami kekurangan air bersih dan air minum. Harapannya situasi cepat pulih, bisa kuliah lagi, dan bertemu orang tua, kami merasa trauma, ada ketakutan setiap kali kami mau tidur” ujarnya. Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial, Universitas Samudra bergerak cepat dalam memberikan bantuan kepada civitas akademika yang terdampak bencana. Unsam mendirikan Posko Bantuan Civitas Akademika Terdampak Banjir Kota Langsa. Mulai 30 November 2025, posko ini telah membuka dapur umum untuk menyediakan kebutuhan pangan bagi mahasiswa dan civitas akademika yang terdampak. Penyediaan makanan dibagikan sebanyak dua kali sehari, yaitu makan siang dan sore, yang akan berlangsung hingga masa darurat berakhir. Layanan posko ini disiapkan untuk memastikan kebutuhan dasar para korban banjir dapat terpenuhi selama masa pemulihan. UNSAM juga terus melakukan koordinasi internal serta menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk membantu mahasiswa yang masih berada di titik-titik terdampak banjir, serta mendukung kebutuhan logistik darurat. Semoga Kota Langsa segera pulih sepenuhnya dari banjir yang melanda, dan seluruh masyarakat yang terdampak dapat kembali merasakan kenyamanan, keamanan, serta ketenangan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Semoga setiap upaya pemulihan membawa harapan baru bagi kita semua.

Berita

Festival Sains dan Teknologi : “Inovasi dan Kreativitas untuk Masa Depan Sains dan Teknologi”

Langsa — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Samudra menyelenggarakan Festival Sains dan Teknologi 2025 pada Senin, 10 November 2025, di lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi. Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menunjukkan kreativitas, inovasi, serta kontribusi nyata dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era modern. Dengan mengusung tema “Inovasi dan Kreativitas untuk Masa Depan Sains dan Teknologi,” festival ini menghadirkan suasana penuh semangat dan kolaborasi. Beragam stand booth pameran dari berbagai program studi sains dan teknologi turut memeriahkan acara, mulai dari Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Industri, Geofisika, Kimia, Fisika, Biologi, Matematika hingga Informatika sebagai salah satu peserta yang menampilkan karya dan inovasi unggulan di bidang teknologi informasi. Pada pembukaan acara, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi yang pada kesempatannya diwakilkan oleh Wakil Dekan FST menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ruang inspiratif bagi seluruh mahasiswa untuk terus mengembangkan potensi dan kemampuan di bidangnya masing-masing. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas disiplin sebagai kunci menghadapi tantangan global di masa mendatang. “Festival ini bukan hanya pameran karya, tetapi juga momentum bagi mahasiswa untuk berani berkreasi dan menunjukkan ide-ide inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berkembang dan menjadi agenda unggulan fakultas,” ujarnya. Kehadiran berbagai stand pameran berhasil menarik perhatian pengunjung, baik dari kalangan mahasiswa maupun masyarakat sekitar kampus. Masing-masing prodi menampilkan hasil penelitian, proyek kreatif, dan teknologi terapan yang mencerminkan kemajuan ilmu pengetahuan saat ini. Program Studi Informatika, misalnya, menampilkan demo aplikasi, karya Internet of Things (IoT), serta berbagai inovasi digital lainnya. Melalui Festival Sains dan Teknologi 2025 ini, mahasiswa Universitas Samudra menunjukkan komitmen untuk terus bergerak maju, memperkuat budaya ilmiah, dan mengukuhkan sinergi antar bidang ilmu. Acara ini menjadi bukti bahwa inovasi dan kreativitas mampu membuka jalan menuju masa depan sains dan teknologi yang lebih maju, adaptif, dan berdampak bagi masyarakat.  

Berita

Make IT Fest II: Melangkah Tanpa Henti Menuju Dunia Digital Tanpa Batas

Langsa — Mahasiswa Program Studi Informatika Universitas Samudra kembali menggelar kegiatan teknologi tahunan bertajuk Make IT Fest II (Festival Teknologi) pada Senin, 10 November 2025, di lingkungan Universitas Samudra. Acara ini menjadi wadah bagi mahasiswa dan generasi muda untuk menyalurkan ide, kreativitas, serta inovasi di bidang teknologi informasi, sejalan dengan perkembangan pesat era digital. Mengusung tema “Melangkah Tanpa Henti: Mewujudkan Dunia Digital Tanpa Batas,” Make IT Fest II mencerminkan semangat mahasiswa Informatika dalam menghadapi tantangan teknologi yang terus berubah. Kegiatan ini tidak hanya menghadirkan kompetisi dan pameran karya, tetapi juga membuka ruang untuk berbagi inspirasi, memperluas wawasan, dan membangun jejaring antar insan muda kreatif di dunia teknologi. Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama Universitas Samudra dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Beliau berharap agar Make IT Fest dapat terus berkembang menjadi agenda rutin yang berdampak luas, tidak hanya di tingkat kampus, tetapi juga hingga nasional bahkan internasional. “Kegiatan ini merupakan bukti nyata semangat mahasiswa dalam berinovasi. Harapan kami, Make IT Fest dapat menjadi ajang yang memperkuat kolaborasi lintas kampus dan membawa nama Universitas Samudra ke tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya. Melalui semangat Melangkah Tanpa Henti, mahasiswa Informatika Universitas Samudra menunjukkan komitmen untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan dunia digital.Make IT Fest II menjadi simbol nyata bahwa kreativitas dan kerja sama dapat menembus batas, membangun masa depan teknologi yang lebih terbuka dan tanpa sekat.  

Scroll to Top